"Israel biadab," itulah kecaman yang dilontarkan belasan Ormas Islam, termasuk MUI. Sejak Sabtu (27/12), negara Yahudi itu telah menggencarkan agresi ke Palestina. Empat hari penyerangan tersebut, tercatat sdikitnya 375 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka.
Biadab?? Aku sepakat. Apalagi, pasca penyerangan itu pihak Israel justru menegaskan tidak ada kata damai. Waduh, belum lagi adanya kapal bantuan dari NGO internasional yang ditangkap Israel. Padahal jelas-jelas kapal itu ingin mengirimkan bantuan medis, makanan, dan bantuan lain.
Terlepas dipicu masalah agama atau tidak, penyerangan itu bukti nyata bahwa tindakan Israel di luar sisi kemanusiaan. "Israel Teroris." Kecaman ini juga datang dari banyak pihak. Bukan kali ini saa Israel menyerang rakyat Palestina.
Lucunya, PBB hanya meminta Israel membukakan pintu perbatasan di Mesir. Waduh, kenapa gak disuruh memberhentikan penyerangan, Bos?? Aneh dan sungguh ironis. Beberapa kali resolusi pun, mampu dimentahkan AS dengan hak vetonya.
Wuih..wuih. Yuk kita liat gimana kepemimpinan Obama. Penyerangan ini juga menjadi sinyalemen untuk membuktikan apakah Obama mampu membuat perbedaan kepemimpinan dengan pemimpin AS sebelumnya.
Memang. Obama sendiri telah memberikan kebijakan lebih lunak terkait masalah Kuba. Lantas, bagaimana kepemimpinan dia untuk masalah Palestina ini?? Smoga...
Ya Allah, segerakanlah bantuan-Mu untuk memusnahkan musuh-musuh Engkau, amin.
